Jakarta Automated Air Traffic control System adalah peralatan yang berbasis computer yang digunakan untuk membantu Air Traffic Controller pengambilan keputusan [ meningkat- kan produktivitas] dalam rangka Pengendalian Lalu Lintas Penerbangan di wilayah Indonesia Barat JAKARTA FIR [ flight Information Region ].
Sistim tersebut menggunakan SOFTWARE buatan GUARDIAN yang dibangun mengguna- kan C/ADA language programming, diletakkan diatas operating system HP-UX, yang pada akhirnya sistim tersebut dikembangkan oleh Raytheon untuk keperluan militer Canada [ CAATS ].
RDP[Radar Data Processing] mendapat masukan dari bermacam merk radar [Secondary Surveillance Radar] dan berbagai tempat asal seperti Cengkaren, Palembang, Pakanbaru, Pontianak, Medan dll.
FDP[Flight Data Processing] Mengirim/menerima data AFTN melalui AMSC unit, juga GPS satellite, data Estimate Time Arrival.
Masing RDP dan FDP beroperasi secara berpasangan, dan saling melakukan back-up [hot stand-by]untuk menjamin kontinuitas data apabila terjadi malfunction pada RDP maupun FDP yang sedang operasi.
Fungsi back-up System pada Jakarta ATC system.
Dilakukan secara software maupun hardware yang menjamin tidak terjadi perubahan secara visualisasi pada layar pemanduan yang digunakan para Controller, meski terjadi pemindahan operasional pada FDP atau RDP juga pada management jaringan.
Secara umum JAATS mempunyai kapasitas :
Current Flight Plan 1250
Sectors 128
Surveillance Track [radar] 999
Airspace Reservation 100
Airways 400
salam
No comments:
Post a Comment